Melanjutkan pendidikan profesi guru setelah lulus sarjana pendidikan tentunya idaman bagi para mahasiswa dari bidang pendidikan dimana pun itu. Jadi buat kamu yang sedang berapa di bangku kuliah FKIP PTN di Indonesia baik itu disemester akhir atau sedang menunggu wisuda, kamu sudah bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran PPG.
Jangan buru-buru buat nikah dulu ya!, hehe. Pasti ada yang bertanya “kok gak boleh nikah?”. Karena salah satu syarat utama bagi yang tidak memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah belum menikah. Sedangkan yang sudah menikah (berkeluarga) kamu harus melewati fase menjadi guru honorer terlebih dahulu sampai memperoleh NUPTK baru kemudian bisa mengikuti program PPG mandiri ini.
Pendaftaran PPG Mandiri |
Jadi kalo kamu menikah, kamu tidak bisa langsung mengikuti program ini, dan harus melalui proses honorer terlebih dahulu. Sangat disayangkan bukan?, karena waktu mengikuti program ini hanya setahun. Gimana, jelas bukan!, jangan sampai menyesal dikemudian hari.
Namun, bagi kamu yang sudah terlanjur menikah, jangan berkecil hati karena bisa mengambil sekolah di yayasan yang lebih cepat untuk ikut PPG asalkan sudah berstatus guru tetap diyayasan tersebut dengan cara mengajukan persyaratan. Karena nyatanya dilapangan banyak guru senior yang menyarankan bagi lulusan guru muda untuk mengambil honor atau melamar diyayasan sekolah islam dibawah KEMENAG karena proses PPG akan lebih mudah.
Baca Juga: Pendaftaran PPG Kemendikbud 2022
Salah satunya adalah dengan sertifikasi/jam inpasing, setelah lulus dimana seorang wali kelas akan masuk pada jam inpasing. Selain itu untuk syarat juga akan lebih mudah diproses oleh pihak yayasan karena untuk mendaftar PPG diperlukan syarat lengkap dari yayasan maupun dari jam mengajar. Hal ini bisa menjadi pertimbangan dalam mengambil langkah kedepannya.
Dengan harapan setelah lulus kuliah bisa langsung mengikuti program PPG mandiri yang dibuka di seluruh PTN di Indonesia, sebelum itu ada beberapa hal yang harus kamu penuhi untuk bisa mendaftar dan mengikuti PPG mandiri, selengkapnya cek informasi berikut ini.
Pendaftaran PPG Mandiri
Program PPG Mandiri merupakan pendidikan profesi guru yang ditujukan bagi orang-orang yang berkeinginan untuk berprofesi sebagai guru. Program ini menyambut para lulusan S1 dan D4 di bidang pendidikan di seluruh PTN yang ada di Indonesia untuk bisa mencapai mimpi mereka menjadi seorang guru. Oleh karena itu, ada beberapa ketentuan yang harus kamu penuhi untuk mendaftar dan mengikuti program ini. Adapun ketentuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Syarat Pendaftaran PPG Mandiri
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti PPG mandiri. Adapun beberapa persyaratan tersebut yaitu:
- Calon peserta merupakan lulusan S1/D4 dari bidang pendidikan dengan akreditasi jurusan minimal “B”
- Lulusan S1/D4 dari bidang pendidikan yang belum memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) bagi yang sudah mengajar diijinkan untuk mengikuti program ini dengan konsekuensi apabila dinyatakan “LULUS” maka harus mengikuti kegiatan perkuliahan dalam jangka waktu setahun secara penuh waktu Program PPG Prajabatan Mandiri terdiri dari 2 semester dan kegiatan perkuliahan dilakukan setiap hari
- Calon peserta maksimal berusia 34 tahun pada bulan Desember
- IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) minimal 3.00
- Gelar sarjana yang dimiliki harus linier sesuai peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
- Mempunyai Nomor peserta UKG (Ujian Kompetensi Guru)
2. Tahapan Pendaftaran PPG Mandiri
Untuk mendaftar PPG Prajabatan Mandiri tentunya ada beberapa alur atau tahapan yang harus diikuti. Adapun tahapan pendaftaran PPG mandiri yang harus kamu ikuti adalah sebagai berikut:
- Proses pendaftaran dilaksanakan secara daring melalui laman website https://pendaftaran.ppg.kemdikbud.go.id/ atau https://ppg.simpkb.id/ dimulai dari
- Pendaftaran,
- Seleksi Adminstasi,
- Pengumuman Hasil Seleksi,
- Pelaksanaan Seleksi Akademik.
- Pengumuman Hasil Seleksi,
- Registasi Online,
- Lapor Diri,
- Orientasi Awal,
- Proses belajar mengajar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
3. Biaya Pendaftaran dan Pendidikan PPG Mandiri
Sama halnya seperti proses pendaftaran pada umumnya dan karena ini merupakan program PPG Mandiri, tentunya kamu harus membayar biaya pendaftaran dan biaya pendidikan. Adapun biaya pendaftaran dan pendidikan PPG Mandiri adalah sebagai berikut:
- Biaya Pendaftaran Tes Rp. 300.000,-
- Biaya Pendidikan Rp. 8.500.000 Per semester
Khusus untuk Program PPG Mandiri Bersubsidi maka tidak akan dikenakan biaya pendaftaran maupun biaya pendidikan, namun jika diluar itu harus membayar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG
Terdapat begitu banyak Perguruan Tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan Program PPG, jadi jangan khawatir untuk kehabisan kuota pendaftaran. Berikut adalah beberapa Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Program PPG, diantaranya adalah:
- IKIP Siliwangi (https://ikipsiliwangi.ac.id/)
- STKIP Bina Bangsa Getsempena (https://ppg.bbg.ac.id/)
- Universitas Ahmad Dahlan (https://sertifikasiguru.uad.ac.id/)
- Universitas Al Muslim (http://ppg.umuslim.ac.id/)
- Universitas Bengkulu (http://fkip.unib.ac.id/index.php/category/ppg/)
- Universitas Cenderawasih (https://www.ppg.fkip.uncen.ac.id)
- Universitas Galuh (https://ppg.fkip.unigal.ac.id/)
- Universitas Halu Oleo (https://uho.ac.id/prodi/ppg/)
- Universitas Hamzanwadi (http://ppg.hamzanwadi.ac.id/)
- Universitas Islam Malang (http://fkip.unisma.ac.id/ppg/)
- Universitas Islam Sumatera Utara (https://www.uisu.ac.id)
- Universitas Jambi (https://regis.unja.ac.id/)
- Universitas Jember (https://ppg.fkip.unej.ac.id/)
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (http://ppg.atmajaya.ac.id/)
- Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (https://englishwm.net/ppg-daljab/)
- Universitas Khairun (https://fkip.unkhair.ac.id/)
- Universitas Kristen Satya Wacana (http://fkip.uksw.edu/pages/pendidikan-profesi-guru-ppg)
- Universitas Lambung Mangkurat (http://fkip.ulm.ac.id)
- Universitas Lampung (http://ppg.fkip.unila.ac.id/)
- Universitas Mataram (http://ppg.unram.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Gresik (http://ppg.umg.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Jakarta (https://www.fipumj.ac.id/ppg-dalam-jabatan)
- Universitas Muhammadiyah Jember (http://ppg.fkip.unmuhjember.ac.id)
- Universitas Muhammadiyah Makassar (https://fkip.unismuh.ac.id/program-studi/ppg/)
- Universitas Muhammadiyah Malang (http://ppg.umm.ac.id)
- Universitas Muhammadiyah Mataram (http://ppg.ummat.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Metro (https://ppg.ummetro.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Palembang (http://fkip.um-palembang.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Parepare (https://ppgfkip.umpar.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (https://ppg.uhamka.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (https://ppg.ump.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (http://ppg.umsu.ac.id/)
- Universitas Muhammadiyah Surakarta (https://www.ppg.ums.ac.id/)
- Universitas Mulawarman (http://ppg.fkip.unmul.ac.id/)
- Universitas Musamus Merauke (http://unmus.ac.id/)
- Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah di Medan (https://umnaw.ac.id/)
- Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (https://ppg.unusa.ac.id/)
- Universitas Negeri Gorontalo (http://ppg.ung.ac.id/)
- Universitas Negeri Jakarta (http://ppg.unj.ac.id/)
- Universitas Negeri Makassar (http://ppg.unm.ac.id/)
- Universitas Negeri Malang (http://ppg.um.ac.id/)
- Universitas Negeri Manado (https://ppg.unima.ac.id/)
- Universitas Negeri Medan (https://ppg.unimed.ac.id/)
- Universitas Negeri Padang (http://ppg.unp.ac.id/)
- Universitas Negeri Semarang (http://lp3.unnes.ac.id/)
- Universitas Negeri Surabaya (https://ppg.unesa.ac.id/)
- Universitas Negeri Yogyakarta (http://ppg.uny.ac.id/)
- Universitas Nusa Cendana (https://fkip.undana.ac.id/)
- Universitas Pakuan (https://ppg-fkip.unpak.ac.id/)
- Universitas Palangka Raya (http://ppg.fkip.upr.ac.id/)
- Universitas Pancasakti Tegal (https://fkip.upstegal.ac.id/ppg)
- Universitas Papua (http://www.fkipunipa.org/)
- Universitas Pasundan (https://ppg.fkip.unpas.ac.id/)
- Universitas Pattimura (http://ppg.fkip.unpatti.ac.id/)
- Universitas Pendidikan Ganesha (https://ppg.undiksha.ac.id/)
- Universitas Pendidikan Indonesia (http://ppg.sps.upi.edu/)
- Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (http://ppg.unipasby.ac.id/)
- Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (https://ppg.unikama.ac.id/)
- Universitas PGRI Madiun (http://ppg.unipma.ac.id/)
- Universitas PGRI Palembang (https://arsip.univpgri-palembang.ac.id/ppg/)
- Universitas PGRI Semarang (https://www.upgris.ac.id/category/ppg/)
- Universitas Riau (https://ppg.fkip.unri.ac.id/)
- Universitas Sanata Dharma (https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/daftar.php?id=informasidaljab)
- Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (https://ppg.ustjogja.ac.id/)
- Universitas Sebelas Maret (https://ppg.fkip.uns.ac.id/)
- Universitas Siliwangi (https://fkip.unsil.ac.id/)
- Universitas Sriwijaya (http://fkip.unsri.ac.id/)
- Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (http://fkip.untirta.ac.id/ppg)
- Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon (https://fkip-unswagati.ac.id/id/pagesub//4-informasi-ppg/)
- Universitas Syiah Kuala (http://ppg.fkip.unsyiah.ac.id/)
- Universitas Tadulako (https://ppg.fkip.untad.ac.id/)
- Universitas Tanjungpura (https://fkip.untan.ac.id/ppg/)
- Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (https://ppgfkip.univetbantara.ac.id/)
- Universitas Widya Dharma Klaten (http://ppg.unwidha.ac.id/)
- Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (https://fbs.uwks.ac.id/)
Jika kamu ingin mengikuti program PPG bersubsidi, sebaiknya masih lajang. Karena terdapat beberapa perubahan persyaratan dan prosedur karena kondisi saat ini. Jadi jangan lupa terus mengupdate informasi terbaru ke masing-masing Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan kegiatan PPG, karena dengan kondisi saat ini beberapa program PPG juga mengalami perubahan jadwal.
Nah, itulah informasi mengenai pendaftaran PPG mandiri yang bisa admin bagikan. Jangan lupa update terus informasi terbaru di website ini dan bagikan artikel ini untuk teman-teman kamu yang membutuhkan ya!. Semoga bermanfaat dan terima kasih.