Berapakah biaya kuliah untuk bisa melanjutkan pendidikan di ITB?. Pertanyaan yang satu ini sangat sering ditanyakan dan membuat penasaran para peminat PTN di kota Bandung. Mengetahui jumlah biaya kuliah yang diperlukan untuk melanjutkan studi di ITB akan memudahkan kamu untuk menyiapkan biaya sebelum kuliah disini.
Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu Institut Teknologi terfavorit di Indonesia yang sangat diminati oleh pelajar Indonesia. Butuh perjuangan keras untuk bisa menjadi bagian dari PTN ini. Selain harus melalui proses masuk yang dibilang ketat, kamu juga harus menyiapkan biaya untuk bisa kuliah di ITB.
Persoalan biaya kuliah ini sering menjadi tanda tanya bagi para pelajar yang tertarik untuk kuliah di ITB. Sebagai salah satu Institut terbaik dengan akreditasi Unggul, apakah biaya kuliah di ITB tergolong mahal?, banyak yang bertanya dan berpikir demikian. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian, ITB sudah menggunakan sistem Uang Kuliah Tunggal atau UKT, yang artinya besaran biaya kuliah akan dilihat berdasarkan penghasilan orang tua.
Baca Juga: Passing Grade ITB Terbaru
Jadi mau kamu berasal dari kalangan ekonomi kelas atas, menengah, ataupun dari ekonomi rendah tetap bisa melanjutkan pendidikan di kampus ini. Selain itu ada beberapa beasiswa yang juga bisa kamu ikuti untuk kuliah di ITB, seperti beasiswa Bidikmisi atau sekarang dikenal KIP-Kuliah, cek artikel Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi.
Biaya Kuliah ITB
Biaya kuliah ITB untuk program sarjana terbagi ke dalam 3 jalur seleksi, yaitu jalur seleksi SNBP, SNBT dan SM-ITB. Jalur SNBP dan SNBT hanya terdiri dari UKT (Uang Kuliah Tunggal) tanpa Iuran Pengembangan Institusi atau dikenal uang pembangunan. Beda halnya dengan jalur SM-ITB (Seleksi Mandiri ITB) yang terdiri dari UKT 5 dan Iuran Pengembangan Institusi.
Baca Juga: Rata-Rata Nilai UTBK Masuk ITB Terbaru
Walaupun demikian, bagi kamu yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi kurang mampu yang memiliki Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-Kuliah), kamu bisa mengikuti beasiswa KIP-Kuliah dengan mengumpulkan data yang diminta. Bagi yang tidak memiliki KIP-Kuliah, tidak perlu khawatir, karena kamu juga bisa mengajukan pengurangan biaya kuliah. Berikut adalah rincian biaya kuliah ITB berdasarkan jalurnya masing-masing.
1. Biaya Kuliah ITB Jalur SNBP
Sama seperti universitas lainnya, ITB juga melaksanakan program SNBP untuk menerima mahasiswa baru program sarjana. Jalur seleksi ini menggunakan nilai rapor untuk diseleksi. Biaya kuliah jalur SNBP terbagi dalam 5 kelompok UKT. Berikut adalah rincian biaya kuliah jalur SNBP ITB sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
| Fakultas/Sekolah | UKT 1 | UKT 2 | UKT 3 | UKT 4 | UKT 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 0,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 5.000.000,- | Rp. 8.750.000,- | Rp. 12.500.000,- |
| Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 0,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 8.000.000,- | Rp. 14.000.000,- | Rp. 20.000.000,- |
Mulai dari tahun 2020, beasiswa bidikmisi berganti nama menjadi beasiswa KIP-Kuliah. Bagi calon mahasiswa jalur SNBP pemilik Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-Kuliah) akan dibebaskan dari pembayaran uang kuliah atau menerima UKT I (Rp. 0,-).
Adapun untuk mahasiswa yang membutuhkan keringanan UKT atas biaya UKT 5, maka dapat mengajukan permohonan beasiswa UKT pada saat perlaksanaan PMB (Pendaftaran Mahasiswa Baru) ITB yang dilakukan secara daring dengan mengupload dokumen-dokumen data kemampuan ekonomi sebagai bukti pengajuan permohonan beasiswa UKT.
Institut ini akan menentukan besaran UKT yang harus dilunasi oleh tiap mahasiswa berdasarkan verifikasi terhadap berkas-berkas data kemampuan UKT tersebut. Perlu kamu ingat!, ITB tidak memberlakukan kebijakan penundaan pelunasan UKT. Walaupun demikian, mahasiswa dapat mengajukan permohonan pembayaran UKT dengan cara mencicil. Berikut adalah skema pembayaran biaya UKT secara cicilan:
Periode cicilan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) semester :
- Pembayaran pertama sebesar 50% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran kedua sebesar 50% BPP, selambat-lambatnya pada minggu ke delapan perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
Periode cicilan 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) semester :
- Pembayaran pertama sebesar 40% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran kedua sebesar 30% BPP, selambat-lambatnya pada minggu ke delapan perkuliahan semester berjalan, sesuai kalender akademik.
- Pembayaran ketiga sebesar 30% BPP, selambat-lambatnya sebelum hari pertama Ujian Akhir Semester sesuai kalender akademik pada tahun berjalan.
2. Biaya Kuliah ITB Jalur SNBT
Berbeda halnya dengan jalur SNBP, jalur seleksi SNBT menggunakan tes UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk menetukan kelulusan bagi mahasiswa yang mengikutinya. Biaya kuliah jalur ini juga terbagi kedalam 5 kelompok UKT. Berikut adalah rincian biaya kuliah jalur SNBT ITB sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
| Fakultas/Sekolah | UKT 1 | UKT 2 | UKT 3 | UKT 4 | UKT 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 0,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 5.000.000,- | Rp. 8.750.000,- | Rp. 12.500.000,- |
| Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 0,- | Rp. 1.000.000,- | Rp. 8.000.000,- | Rp. 14.000.000,- | Rp. 20.000.000,- |
Sama seperti jalur SNMPTN, bagi calon mahasiswa jalur SNMPTN pemilik Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-Kuliah) akan dibebaskan dari pembayaran uang kuliah atau menerima UKT I (Rp. 0,-).
Calon mahasiswa baru yang membutuhkan keringana UKT 5, maka dapat mengajukan permohonan beasiswa UKT pada saat perlaksanaan PMB (Pendaftaran Mahasiswa Baru) ITB yang dilakukan secara daring seperti pada penjelasan SNMPTN diatas.
3. Biaya Kuliah ITB Jalur Mandiri
Dan yang terakhir adalah jalur Seleksi Mandiri ITB atau disingkat SM-ITB merupakan salah satu jalur seleksi yang dibuka oleh pihak kampus ITB untuk menerima mahasiswa baru. Biaya pendaftaran untuk SM-ITB adalah sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) per pendaftar.
Beda halnya dengan biaya kuliah jalur SNMPTN dan SBMPTN, biaya kuliah jalur mandiri terbagi kedalam UKT 5 dan Iuran Pengembangan Institusi. Berikut adalah rincian biaya kuliah jalur seleksi Mandiri ITB:
| Fakultas/Sekolah | UKT5/semester | Iuran Pengembangan Institusi |
|---|---|---|
| Selain Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 25.000.000,- | Rp. 25.000.000,- |
| Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) | Rp. 25.000.000,- | Rp. 40.000.000,- |
Bagi calon mahasiswa baru ITB dari jalur Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) yang memiliki Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-Kuliah), akan dibebaskan dari biaya kuliah atau menerima UKT 1 (Rp. 0,-) serta tidak akan dibebani Iuran Pengembangan Institusi. Selain itu, masih terdapat opsi pembayaran UKT yang lebih rendah dari UKT 5, yaitu:
- UKT 2 : Rp. 1.000.000 Per Semester
- UKT 3 : Rp. 12.500.000 Per Semester
- UKT 4 : Rp. 20.000.000 Per Semester
Calon mahasiswa jalur SM-ITB yang telah dinyatakan diterima dapat mengajukan UKT yang lebih rendah dari UKT 5 (termasuk calon mahasiswa pemilik KIP-Kuliah) melalui formulir yang akan tersedia di lama https://admission.itb.ac.id. Dalam pengajuan tersebut, calon mahasiswa wajib menyertakan berkas/data pendukung yaitu berkas-berkas yang menyatakan kemampuan ekonomi keluarga.
Permohonan persetujuan pengajuan UKT dibawah UKT 5 akan diumumkan sebelum masa pendaftaran ulang, sehingga mahasiswa sudah mengetahui sebelum melakukan pendaftaran ulang.
Nah, itulah informasi mengenai biaya kuliah ITB yang bisa admin bagikan. Untuk informasi lainnya dapat kamu lihat di website resmi ITB yaitu https://admission.itb.ac.id. Jangan lupa pantau terus update terbaru informasi di blog ini dan bagikan artikel ini untuk teman-teman kamu yang membutuhkan ya!. Semoga bermanfaat dan terima kasih.