Berita baik bagi mereka yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2, karena saat ini kuota beasiswa S2 dalam negeri semakin bertambah. Selain itu, prosedur pendaftarannya tidak terlalu rumit.
Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2 dengan beasiswa dapat membantu Anda dalam mendalami pengetahuan pada bidang pekerjaan, sekaligus menambah nilai profesionalitas Anda.
Untuk mendapatkan kesempatan tersebut, mari kita eksplorasi berbagai jenis beasiswa S2 dalam negeri yang tersedia.
Ragam Beasiswa S2 Dalam Negeri
Meningkatkan pemahaman di suatu bidang keilmuan umumnya dilakukan melalui pendidikan lanjutan ke jenjang S2. Banyak individu, termasuk pekerja, yang mencari informasi mengenai beasiswa S2 dalam negeri untuk mewujudkan impian tersebut.
Kuota beasiswa S2 tidak hanya ditawarkan oleh pemerintah, tetapi juga oleh sektor swasta. Di bawah ini adalah beberapa jenis beasiswa S2 yang bisa Anda pertimbangkan untuk mendukung perjalanan pendidikan Anda:
1. Beasiswa Bidikmisi
Beasiswa S2 Bidikmisi merupakan program yang banyak diimpikan oleh banyak individu. Jika Anda pernah mendapatkan beasiswa Bidikmisi pada tingkat S1, Anda juga berkesempatan untuk mengikuti program S2 Bidikmisi. Program ini menyediakan pembebasan biaya kuliah penuh dan biaya hidup selama masa studi.
Baca juga 6 Beasiswa Unggulan Kemendikbud
2. Beasiswa LPDP
Beasiswa S2 LPDP telah menjadi populer sejak awal kemunculannya pada tahun 2013. Meskipun lebih dikenal dengan program luar negeri, LPDP juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam negeri untuk mendapatkan beasiswa. Program ini memiliki variasi, seperti beasiswa dokter spesialis, afirmasi, reguler, dan sebagainya.
3. Beasiswa S2 Kominfo
Kominfo melalui Badan Pendidikan dan Pembangunan Sumber Daya Manusia mulai menyelenggarakan program beasiswa S2. Program ini juga melibatkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, ditujukan bagi masyarakat umum dari instansi swasta. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan biaya akademik lainnya dengan tambahan uang saku bulanan.
4. Beasiswa GSEP
Beasiswa S2 GSEP adalah program yang bertujuan untuk mendukung pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia, termasuk bagi pelamar dari negara berkembang seperti Indonesia. Para penerima beasiswa S2 GSEP akan mendapatkan dukungan finansial selama dua tahun masa studi.
5. Beasiswa Wellcome
Wellcome adalah yayasan amal global yang menyediakan beasiswa S2 khusus di bidang kesehatan untuk pelajar internasional. Program ini mencakup semua biaya studi dan hidup, ditanggung sepenuhnya oleh yayasan.
6. Program Beasiswa Manajemen Sekolah S2 PPM
Jika Anda tertarik untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang manajemen, program beasiswa S2 PPM sangat direkomendasikan. Untuk berhasil mendapatkan beasiswa S2 PPM, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan, antara lain batas usia maksimal 26 tahun, skor IELTS minimal 6, dan TOEFL minimal 500. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan meliputi pembebasan biaya pendidikan, dana saku, dan biaya perlengkapan studi.
7. Program Beasiswa Dexa Award
Dexa Award juga menjadi salah satu opsi program beasiswa S2 dalam negeri yang layak dipertimbangkan. Beasiswa Dexa Award ditujukan untuk semua jurusan pendidikan dan biasanya membuka kesempatan setiap tahunnya.
Salah satu syarat utama untuk diterima adalah menyusun proposal penelitian S2 yang berfokus pada kesehatan manusia. Selain mendapatkan beasiswa penuh, Anda juga berpeluang untuk bekerja di Dexa Group, suatu kesempatan yang patut dipertimbangkan.
8. Program Beasiswa PMDSU
Program beasiswa S2 dalam negeri ini merupakan inisiatif pemerintah untuk melahirkan generasi muda yang berkualitas sebagai doktor. Jika Anda memilih jalur doktor reguler, masa studi minimal adalah 7 tahun. Namun, dengan program PMDSU, diharapkan Indonesia dapat menghasilkan doktor dalam waktu 4 tahun.
9. Program Beasiswa FINCAD
FINCAD merupakan program beasiswa S2 dalam negeri yang bertujuan untuk mendukung dan memotivasi perempuan yang memiliki potensi di bidang keuangan. Beasiswa S2 yang didanai oleh FINCAD menyediakan dana sebesar 20.000 USD untuk biaya kuliah.
10. Program Beasiswa Unggulan
Beasiswa S2 DIKTI atau Unggulan Kemendikbud adalah program yang cocok bagi yang berminat menjadi dosen. Program ini dikhususkan untuk sarjana berprestasi yang ingin menjadi pengajar. Selain mendapatkan gelar Master (S2) dan Doktor (S3), Anda juga akan mendapat fasilitas pendidikan dari DIKTI dalam kurun waktu 4 tahun.
11. Program Beasiswa Tanoto Foundation
Beasiswa S2 dari Tanoto Foundation merupakan program dari yayasan yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto, seorang pengusaha ternama di Indonesia. Program ini hanya tersedia untuk PTN. Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain pengalaman kerja minimal 2 tahun, IPK minimal 3,25, dan telah terdaftar di salah satu PTN mitra Tanoto Foundation.
12. Program Beasiswa IsDB
IsDB juga menawarkan program beasiswa S2 untuk negara-negara anggota mereka. Program ini mencakup seluruh biaya studi dan hidup, namun hanya tersedia untuk universitas yang masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia.
Baca juga 20 Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri yang Banyak Diminati
Tips Lolos Beasiswa
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda lolos dalam mendapatkan beasiswa S2:
- Pilih Beasiswa yang Sesuai: Pilih program beasiswa yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir Anda. Pastikan untuk membaca semua persyaratan dan syarat yang diberikan oleh penyelenggara beasiswa.
- Penuhi Persyaratan: Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan, seperti batas usia, IPK minimal, skor tes bahasa Inggris (IELTS/TOEFL), pengalaman kerja, dan lain sebagainya. Jika ada persyaratan tambahan, pastikan untuk mempersiapkannya dengan baik.
- Buat Proposal yang Berkualitas: Jika beasiswa mengharuskan Anda untuk menyusun proposal, pastikan proposal Anda berkualitas. Jelaskan dengan jelas mengapa Anda layak mendapatkan beasiswa tersebut, apa yang membuat Anda unik, dan bagaimana Anda akan memanfaatkan beasiswa tersebut untuk mencapai tujuan Anda.
- Tunjukkan Prestasi: Sertakan semua prestasi akademik, pengalaman kerja, kegiatan ekstrakurikuler, atau proyek-proyek yang pernah Anda ikuti atau kerjakan yang relevan dengan bidang studi yang Anda minati.
- Rencanakan Studi Anda: Berikan informasi yang jelas mengenai rencana studi Anda jika Anda diberikan beasiswa. Tunjukkan bagaimana Anda akan menggunakan kesempatan ini untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Anda.
- Berikan Referensi yang Kuat: Jika diminta, pastikan Anda memiliki referensi yang kuat dari dosen, atasan, atau pihak yang relevan yang dapat memberikan testimoni positif tentang kemampuan dan dedikasi Anda.
- Teliti Waktu Pendaftaran: Pastikan Anda mengikuti semua petunjuk dan tenggat waktu pendaftaran dengan cermat. Jangan sampai melewatkan kesempatan hanya karena terlambat mengirimkan dokumen atau formulir.
- Persiapkan Wawancara (Jika Ada): Jika beasiswa melibatkan wawancara, persiapkan diri Anda dengan baik. Pelajari tentang beasiswa, institusi penyelenggara, dan persiapan lainnya yang mungkin diperlukan untuk menghadapi wawancara dengan baik.
- Tulis Essay dengan Baik: Jika diperlukan, tulislah essay atau esai yang baik dan menarik. Ceritakan tentang pengalaman, visi, dan alasan Anda mengikuti program studi yang Anda pilih.
- Perhatikan Etika dan Profesionalisme: Pastikan untuk berperilaku dengan etika dan profesionalisme yang tinggi selama proses aplikasi, mulai dari mengirimkan berkas hingga menghadapi tahapan seleksi lainnya.
Dengan mempersiapkan diri secara matang, menunjukkan dedikasi, dan fokus pada tujuan Anda, peluang Anda untuk lolos mendapatkan beasiswa S2 akan semakin besar.